Inggris, Perancis, Jerman, Swedia, dan Italia hari Jumat (8/12) menyerukan agar Amerika mengajukan usulan terinci untuk perdamaian antara Israel dan Palestina, dan mengatakan bahwa keputusan Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menghambat proses perdamaian.
Keputusan Trump hari Rabu (6/12), yang membalikkan kebijakan yang telah dijalankan Amerika puluhan tahun, memicu ‘hari kemarahan’ di Palestina hari Jumat. Ribuan warga Palestina berdemo, puluhan orang cedera, dan sekurang-kurangnya satu orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Di tengah-tengah kemarahan di dunia Arab dan keprihatinan di kalangan negara-negara Barat sekutu Amerika, Dewan Keamanan PBB bersidang hari Jumat atas permintaan delapan dari 15 negara anggota Dewan Keamanan.
Dalam pernyataan bersama seusai sidang, Inggris, Perancis, Jerman, Swedia, dan Italia mengatakan keputusan Amerika, yang mencakup pemindahan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem, tidak tidak membantu prospek perdamaian di kawasan.
Mereka juga mendesak Amerika agar mengajukan usulan terinci untuk perdamaian Israel-Palestina. [ds]