Dengan redupnya prospek perjalanan udara internasional karena pandemi virus corona, maskapai penerbangan Jerman pekan ini mengatakan Lufthansa akan beroperasi pada kapasitas 20% -30% untuk sisa tahun ini. Perusahaan itu berencana mem-PHK stafnya lagi, selain 22 ribu pegawai penuh waktu yang sebelumnya telah diumumkan akan di-PHK.
Salah satu serikat pekerja yang mewakili karyawan Lufthansa mengkritik rencana PHK itu. Mereka menyatakan terbuka untuk pembicaraan lebih lanjut dengan maskapai itu, yang Juni lalu menerima dana talangan $10,5 miliar dari negara.
Grup maskapai itu mengatakan mereka membelanjakan hampir $584 juta tunai setiap bulan dan hendak menguranginya.
Dengan lebih sedikit orang yang terbang, maskapai, yang juga memiliki Austrian Airlines dan Eurowings, itu mengatakan akan mengistirahatkan beberapa armadanya untuk jangka panjang dan secara permanen menonaktifkan tujuh Airbus A340-600 yang masih ada.
Rabu lalu Lufthansa mengumumkan rencananya mengadakan tes virus corona di tempat bagi penumpang sebelum naik pesawat. Langkah itu dianggap penting guna menghidupkan kembali perjalanan udara global.[ka/pp]
