Sekitar 50 mahasiswa Tibet pada hari Rabu (2/11) berdemonstrasi di luar Kedutaan Besar Tiongkok di New Delhi, menuntut agar tuduhan-tuduhan pelanggaran HAM di Tibet disampaikan dalam KTT G20 mendatang.
Unjuk rasa ini menyusul pembakaran diri 10 biarawan Budha Tibet sebulan lalu. Para biarawan membakar diri mereka guna memprotes apa yang mereka lihat sebagai upaya Tiongkok untuk melenyapkan tradisi budaya dan keyakinan agama mereka.
Tsering, seorang pengunjuk rasa di New Delhi, mengatakan kepada VOA, pembakaran diri seharusnya menarik perhatian pada keadaan putus asa di kawasan tersebut.
“Besok akan berlangsung KTT G-20. Jadi ada 20 negara yang ikut hadir. Dua puluh negara yang ekonominya kuat. Tiongkok juga akan ikut serta dalam KTT itu," ujarnya. "Jadi, kami mendesak semua negara untuk mengimbau Tiongkok agar menghentikan pembunuhan di Tibet. Dari tanggal 16 Maret, pembakaran diri secara konsisten berlangsung, jadi kami ingin menyerukan kepada Tiongkok untuk melihat persoalan di Tibet”.
KTT G20 yang mempertemukan para pemimpin negara-negara perekonomian maju dan berkembang, secara resmi akan dimulai hari Kamis di Cannes, Perancis.
