Edisi terbaru majalah New York menampilkan 35 perempuan yang mengatakan mereka diberi obat bius dan diperkosa oleh komedian Bill Cosby.
Perempuan-perempuan itu berusia antara 44 dan 80 tahun dan datang dari beragam latar belakang serta ras. Majalah itu mewawancarai mereka satu per satu secara terpisah, namun kisah mereka serupa.
Dalam setahun terakhir, sejumlah perempuan -- termasuk mereka yang ditampilkan di majalah New York -- telah maju ke depan umum untuk menceritakan kisah mereka diberi obat bius dan diperkosa oleh Cosby.
Di jalanan New York, orang-orang memberikan reaksi berbeda atas tuduhan terhadap Cosby.
"Jelas ia bersalah. Ia masuk ke dalam daftar orang-orang kaya dan berkuasa yang bisa berkelit dari hal-hal yang mereka lakukan di masa lalu, yang akhirnya mengejar mereka," menurut seorang perempuan.
Sementara itu, seorang pria mengatakan ia curiga para penuduh itu hanya ingin mencari sensasi dan uang.
Cosby telah menyangkal tuduhan-tuduhan memberikan obat secara ilegal kepada para perempuan supaya bisa berhubungan seks dengan mereka. Namun pada 2006, ia membayar sejumlah uang yang tidak disebutkan jumlahnya kepada seorang perempuan yang menggugatnya dalam kasus perdata, mengklaim bahwa Cosby telah memperdayanya untuk memakan obat sebelum ia menyerangnya secara seksual.
Dalam kesaksian pada kasus tersebut, komedian tersebut mengaku telah membeli Qualuudes. Namun para pengacaranya mengatakan ia tidak pernah memberikan obat kepada siapapun tanpa sepengetahuan mereka.
Salah satu dari pengacara Cosby telah menuduh media salah mengartikan kutipan-kutipan dari dokumen-dokumen pengadilan.
"Ketika deposisi itu mengatakan ada penggunaan Qualuudes, yang seringkali dikonsumsi tahun 1970-an, yang dianggap sebagai narkoba saat pesta, disebut biskuit disko, itu sesuatu yang sering digunakan, tidak hanya oleh Cosby, tapi para penghibur lain," ujar Monique Pressley, salah satu pengacara Cosby.
Cosby tidak pernah dihukum pidana atas segala tuduhan tersebut. Namun karirnya terpengaruh dengan hilangnya sponsor iklan, kontraknya sebagai pembicara dan penghasilan dari sindikasi acara televisi.