“Amazoning” ekonomi Amerika berlanjut dengan kecepatan tinggi, dan kini semakin banyak warga Amerika yang membeli bahan makanan secara online.
Menurut laporan Institut Pemasaran Makanan, belanja bahan makanan secara online akan mencapai 20% dari total belanja bahan makanan pada tahun 2025. Ini berarti total penjualan mencapai 100 miliar dolar, atau antara 2 dan 4 persen dari pasar penjualan makanan.
Sebagaimana jenis belanja online lainnya, warga Amerika menjadi semakin nyaman berbelanja makanan secara online. Jajak pendapat Gallup baru-baru ini mendapati bahwa sekitar 20% warga Amerika membeli bahan makanan lewat internet, tetapi hanya 9% yang membeli produk segar atau daging segar. Sebagai contoh, penjualan bahan makanan terbesar di Amazon adalah makanan kemasan seperti minuman, makanan ringan dan sarapan pagi.
Menurut One Click Retail – yang mengumpulkan data perdagangan di dunia maya – Amazon secara mengejutkan memimpin penjualan bahan makanan secara online yaitu sekitar 18%, atau berarti penjualan mencapai dua miliar dolar dari seluruh total pasar grosir online.
Pangsa Amazon pada pasar bahan makanan secara online tampaknya akan meningkat berkat pembelian jaringan makanan harga tinggi “Whole Foods”. Menurut One Click Retail, merek-merek generik “Whole Foods” atau yang biasa disebut sebagai “365 Everyday Value” menjadi merek kedua yang paling banyak terjual di Amazon dalam waktu empat bulan setelah akuisisi “Whole Foods”.
Sementara untuk produk segar, Amazon – lewat “AmazonFresh” – siap menawarkan pengiriman pada hari yang sama di beberapa kota, dan berencana mengembangkannya pada masa depan.
Apakah Anda membeli bahan makanan secara online? [em/al]
