Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Kamis memperingatkan bahwa negara itu terancam bangkrut karena skandal terkait lembaga dana investasi pemerintah 1MDB yang masih terus berlangsung.
“Pemerintah akan menghadapi defisit finansial yang mungkin menyebabkan kebangkrutan jika pinjaman pokok 1MDB dan bunganya tidak dibayar,” kata Mahathir.
Mantan perdana menteri itu mengatakan “kegagalan 1MDB membayar utangnya dapat mempengaruhi tingkat kelayakan kredit Malaysia dan pemerintah mungkin tidak akan bisa meminjam lagi dari pasar.”
Mahathir, perdana menteri yang menjabat antara tahun 1981 dan 2003, juga mengemukakan lagi kritiknya terhadap perdana menteri sekarang ini, Najib Razak, yang terlibat dalam skandal tersebut. Najib menghadapi pemeriksaan sehubungan dengan asal-usul dana hampir 700 juta dolar yang masuk rekening pribadinya melalui perusahaan-perusahaan yang terkait dengan 1MDB, yang pembentukannya diprakarsai Najib enam tahun silam.
Mahathir mengemukakan, tak satupun penjelasan Najib yang dapat dipercaya mengenai uang yang dikatakan Najib sebagai hadiah dari mendiang Raja Arab Saudi. [uh]