Pengadilan pidana di Kairo hari Minggu menjatuhkan hukuman penjara tujuh tahun dan denda 6 juta dolar terhadap Zakaria Asmi, mantan kepala staf presiden Mesir terguling, Hosni Mubarak, yang dituduh mengumpulkan kekayaan secara tidak sah.
Asmi ditahan sejak April 2011 atas tuduhan korupsi 7 juta dolar. Ia termasuk di antara beberapa pejabat di bawah pemerintahan Mubarak yang ditahan atas tuduhan korupsi dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Menurut koresponden Associated Press, Mubarak jarang terlihat di depan umum tanpa didampingi Azmi.
Mubarak juga sedang diperiksa terkait kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan memerintahkan pembunuhan terhadap demonstran dalam pemberontakan 18 hari yang akhirnya menyingkirkannya dari kekuasaan pada 11 Februari 2011. Vonis hakim terhadap Mubarak dijadwalkan akan diumumkan pada 2 Juni mendatang.
Putusan hakim terhadap Azmi muncul selagi rakyat Mesir menunggu hasil pemilihan presiden pertama yang berlangsung bebas di negara itu.
Asmi ditahan sejak April 2011 atas tuduhan korupsi 7 juta dolar. Ia termasuk di antara beberapa pejabat di bawah pemerintahan Mubarak yang ditahan atas tuduhan korupsi dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Menurut koresponden Associated Press, Mubarak jarang terlihat di depan umum tanpa didampingi Azmi.
Mubarak juga sedang diperiksa terkait kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan memerintahkan pembunuhan terhadap demonstran dalam pemberontakan 18 hari yang akhirnya menyingkirkannya dari kekuasaan pada 11 Februari 2011. Vonis hakim terhadap Mubarak dijadwalkan akan diumumkan pada 2 Juni mendatang.
Putusan hakim terhadap Azmi muncul selagi rakyat Mesir menunggu hasil pemilihan presiden pertama yang berlangsung bebas di negara itu.