Tautan-tautan Akses

Mantan PM Inggris: Perlu Strategi Global Baru Perangi Ekstremisme


Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menghadiri diskusi di Milken Institute Global Conference, di Beverly Hills, California, 30 April 2018.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menghadiri diskusi di Milken Institute Global Conference, di Beverly Hills, California, 30 April 2018.

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Kamis (13/9), memperingatkan pendekatan global saat ini dalam perang melawan terorisme yang diterapkan sejak serangan 11 September, telah gagal. Blair mengatakan diperlukan strategi yang lebih kompleks.

"Inti pesan saya hari ini adalah, jika kita memperhatikan skala dan ruang lingkup masalah ini, kita tidak akan pernah mengalahkan ekstremisme tanpa memerangi ideologi dan ide-ide," kata Blair ketika berpidato di Dewan Hubungan Luar Negeri di Washington. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan temuan-temuan dari laporan lembaganya Institute for Global Change (Lembaga Perubahan Global).

"Langkah-langkah keamanan jelas dalam banyak hal sudah efektif dan harus tetap dilakukan. Tetapi kenyataannya, keamanan saja hanya memperlambat kekerasan," kata Blair.

Laporan itu, "Pengawasan Ekstremisme Global: Kekerasan Ekstrimisme pada 2017," mendapati bahwa meskipun ada upaya kontraterorisme untuk mengalahkan ekstremis secara militer, tantangan itu telah berlipat ganda selama bertahun-tahun. Ada peningkatan jumlah kelompok teror pada 2017.

Laporan tersebut mengklaim bahwa ideologi adalah alat yang paling berpengaruh bagi gerakan Jihad global. Solusi terakhir, menurut laporan itu, memerlukan perjuangan melawan ide-ide yang mendukung kekerasan ekstremis. [my]

XS
SM
MD
LG