Mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengatakan, Rabu (11/7), ia akan pulang ke Pakistan minggu ini, meskipun dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, dalam persidangan in absentia oleh pengadilan korupsi di negerinya, kantor berita AFP melaporkan.
“Biarpun melihat jeruji besi di depan mata saya, saya akan pulang ke Pakistan” katanya dalam konperensi partainya, Pakistan Muslim League-Nawaz di London.
Sharif dijatuhi hukuman oleh pengadilan di Islamabad pekan lalu terkait pembelian properti mewah di London. [al]