Pada usia 100 tahun 15 hari, mantan presiden AS Jimmy Carter, Rabu (16/10), memberikan suara dalam pemilihan umum. Keinginannya berumur panjang untuk mendukung Kamala Harris dalam pemilu kali ini tercapai.
Mantan presiden dari Partai Demokrat tersebut "memberikan suara melalui surat," kata Carter Center. Ini adalah lembaga nirlaba yang dibentuk Carter setelah meninggalkan Gedung Putih pada 1981 untuk mewujudkan visinya tentang diplomasi dunia. Lengser ketika angka popularitasnya anjlok, bintang Carter justru bersinar sejak itu.
Carter memberikan suara sewaktu negara bagian asalnya, Georgia, tempat ia dirawat karena penyakit tua, menggelar pemungutan suara awal. Ia telah memberi tahu keluarganya awal tahun ini bahwa berumur panjang untuk memilih Harris dan membantu mengalahkan saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, lebih penting baginya daripada ulang tahunnya yang keseratus, menurut surat kabar Atlanta Journal-Constitution. Pada akhirnya, ia mencapai kedua tonggak sejarah tersebut.
Sejak pemungutan suara awal dimulai di Georgia, Selasa, lebih dari 420.000 orang telah memberikan suara, menurut Gabriel Sterling, pejabat pemilu negara bagian itu, yang mengumumkan angka-angka tersebut pada tengah hari.
Hari Pemilihan adalah 5 November mendatang.
Carter, yang menjabat presiden hanya satu periode, sejak Februari tahun lalu dirawat di kampung halamannya di Plains, Georgia. Dia menjadi mantan presiden AS pertama yang mencapai usia 100, tonggak sejarah luar biasa lainnya bagi mantan petani kacang tanah yang bekerja keras untuk sampai ke Gedung Putih. [ka/jm]
Forum