Pengadilan Mongolia mendapati mantan perdana menteri dan presiden Nambaryn Enkhbayar bersalah atas tuduhan korupsi, menyalah-gunakan hadiah-hadiah yang diterimanya dan tuduhan korupsi lainnya, Kamis (3/8).
Enkhbayar, yang dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan parlemen Mongolia bulan Juni, telah menyebut tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar dan mengatakan dia akan mengajukan banding atas vonis tersebut.
Enkhbayar, yang dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan parlemen Mongolia bulan Juni, telah menyebut tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar dan mengatakan dia akan mengajukan banding atas vonis tersebut.