Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya pada Senin (14/5) pagi diserang. Ledakan dikabarkan terjadi di pintu gerbang markas polisi itu sekitar jam 08.50 pagi.
Hal ini dibenarkan Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, kepada wartawan.
Petikan video yang beredar menunjukkan dua sepeda motor yang masing-masing dikendarai dua laki-laki mendekati pintu gerbang, yang dijaga ketat, untuk diperiksa. Ketika kedua sepeda motor berhenti dan diperiksa, terjadi ledakan dahsyat.
"Benar terjadi penyerang di Mapolrestabes Surabaya dengan motor roda dua, di luar area markas, tepat di penjagaan pintu masuk. Dilihat dari CCTV, pelaku membonceng seorang perempuan," kata Frans. "Ada anggota yang luka."
Belum diketahui berapa jumlah korban tewas dan luka-luka dalam insiden yang hanya berselang satu hari dari ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya dan ledakan prematur bom rakitan di Sidoarjo, yang sama-sama terjadi pada Minggu (13/5).
Frans mengatakan polisi belum bisa mengungkap jumlah korban luka karena masih dilakukan olah TKP dan identifikasi di lokasi. [pr/em]