Tiga tahun setelah NATO mengakhiri misi tempur di Afghanistan, Marinir Amerika kembali ke provinsi penghasil candu itu.
Pasukan Marinir dan NATO hari Sabtu (29/4) menghadiri upacara pengambilalihan komando Helmand.
Tetapi kali ini bukan untuk bertempur, Marinir tersebut telah disiapkan untuk melatih, menasehati, dan membantu pasukan keamanan Afghanistan yang mengalami kesulitan menghalau pemberontak Taliban.
Kembalinya mereka hanya satu hari setelah Taliban mengumumkan peluncuran serangan musim semi ketika militant itu meningkatkan pertempuran.
Sebelumnya bulan ini, pasukan keamanan Afghanistan menderita serangan dahsyat ketika laskar bunuh diri Taliban yang berpakaian serangam tentara Afghanistan menewaskan 135 tentara di sebuah kota Afghanistan utara.
Taliban menguasai sebagian Helmand. Pemberontakan Taliban sebagian didanai dengan hasil panen tanaman candu yang besar itu. [gp]