Polandia dijadwalkan menyelenggarakan pemilihan presiden dalam empat hari lagi. Namun, tidak ada satu pihakpun yang bisa mengatakan apakah itu sudah pasti terlaksana atau tidak.
Tanggal pemilihan pada Minggu, 10 Mei itu, sudah ditetapkan berbulan-bulan yang lalu, tetapi pandemi virus corona dan lockdown yang diperintahkan penguasa menyebabkan persiapannya kacau.
Pertikaian sengit antara partai konservatif yang berkuasa dan lawan-lawan politiknya telah mencegah tercapainya kesepakatan.
Rancangan Undang-Undang (RUU) bagi otorisasi pemilihan lewat pos masih terkatung-katung di parlemen, dan tidak ada jaminan akan bisa diloloskan. Pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas pemilihan mengakui, pemilihan tidak bisa diselenggarakan pada Minggu (10/5). Namun, penyelenggaraannya belum secara resmi ditunda.
Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa pada Rabu (6/5), mengambil inisiatif untuk menunda pemilihan selama dua minggu dan minta izin dari pengadilan tinggi bagi penundaan itu. [jm/pp]
