Massa yang marah membunuh seorang mahasiswa di sebuah kampus universitas Pakistan hari Kamis (13/4), atas tuduhan ia memasang tulisan online yang menghujat agama. Ini adalah serangan main hakim sendiri paling baru, karena isu yang semakin diperdebatkan di negara mayoritas Muslim itu.
Para saksi dan media lokal melaporkan, para mahasiswa yang marah itu terkait dengan partai politik sayap kanan yang berkuasa di provinsi Pakhtunkhwa. Mereka menggunakan pentungan dan pecahan-pecahan kaca dalam serangan terhadap Mashal Khan, seorang mahasiswa jurnalistik di Universitas Abdul Wali Khan di kota Mardan.
“Massa kemudian menembak tubuh Mashal Khan dan berusaha membakar mayatnya, sebelum polisi menghentikan mereka," kata seorang saksi yang tidak mau disebutkan namanya.
Kerumunan yang berbaris santai ke tempat kejadian sangat banyak, diperkirakan sekitar 1.000 orang, dan polisi mengatakan mereka tidak berhasil menyelamatkan Khan. Polisi kemudian menangkap sekitar 15 orang, dan universitas ditutup sambil polisi mencari tersangka lainnya.
Penghujatan dapat dikenai dihukum mati di Pakistan. walaupun tidak ada seorangpun yang telah dieksekusi, laporan menunjukkan sekitar 17 orang menghadapi hukuman mati, sementara 19 orang lainnya menghadapi hukuman penjara seumur hidup. [ps/ii]