Menteri Dalam Negeri Perancis bertemu dengan para pemuka komunitas Muslim, pakar dan anggota parlemen negara itu hari Senin (29/8) untuk memperbaiki hubungan antara Muslim dan negara Perancis yang dirongrong perselisihan mengenai burkini.
Bernard Cazeneuve, yang juga bertanggung jawab memelihara hubungan baik dengan golongan agama, mengatakan ingin menciptakan lembaga untuk mendukung “Islam Perancis” yang menghormati nilai-nilai sekuler.
Cazeneuve mengatakan, “kita harus bersatu lewat dialog yang efektif dan kemauan untuk maju bersama mencapai tujuan. Tujuan itu adalah menciptakan di Perancis, Islam Perancis di tengah-tengah Republik dan membela nilai-nilai ini bersama warga Republik, menghadapi mereka yang mengancamnya."
Lembaga itu akan mendanai proyek-proyek pendidikan dan budaya dan pelatihan non agama bagi para imam, seperti pendidikan sejarah agama, katanya.
Cazeneuve menolak menyusun RUU nasional untuk melarang burkini. Sebagian pemimpin beraliran kanan ingin melakukan tindakan itu setelah pengadilan minggu lalu membatalkan larangan pemerintah kota menggunakan pakaian renang muslim, burkini. [my/al]