Menteri Pertahanan Amerika mengimbau Irak agar membuat "komitmen lebih besar" untuk memerangi militan ISIS yang telah merebut bagian besar wilayah negara itu. Ia mengatakan Irak tidak mampu menyediakan pasukan darat yang cukup.
"Kita tidak menerima cukup banyak tentara yang direkrut," ujar Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter kepada panel di DPR.
"Dari 24 ribu pasukan keamanan Irak yang semula kami perkirakan akan kami latih di empat lokasi menjelang musim gugur ini, kami hanya menerima sekitar 7.000 orang yang direkrut untuk dilatih."
Kepada Komisi Angkatan Bersenjata di DPR, ia mengatakan, serangan udara pimpinan Amerika terhadap posisi ISIS di Irak membutuhkan "pasukan darat lokal yang mampu, bermotivasi, dan sah untuk merebut, membersihkan dan menguasai" wilayah. Ia menyebut jatuhnya Ramadi, ibukota provinsi Anbar, bulan lalu ke tangan pejuang ISIS "sangat mengecewakan."
"Seperti telah saya sampaikan kepada para pemimpin Irak, walau Amerika siap mendukung Irak lebih dari yang sudah kita lakukan, kita harus melihat komitmen lebih besar dari semua pihak dalam pemerintah Irak," kata Carter.