Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter mengatakan, Amerika memiliki keprihatinan serius seputar tindakan China di Laut China Selatan yang dipertikaikan itu.
Dalam pidato pada keamanan Asia di New York Jumat (8/4), Carter mengatakan, negara-negara di kawasan Asia Pasifik mengungkapkan keprihatinan dengan tindakan militer China, yang katanya “menyolok, baik dari segi ukurannya maupun lingkupnya.”
Carter menambahkan, negara-negara itu mengungkapkan keprihatinan mereka kepada Amerika baik secara publik maupun secara privat, dan pada tingkat tertinggi.
Katanya, meskipun Amerika punya ketidak sepakatan dengan China, Washington berkomitmen untuk menyelesaikannya lewat cara-cara yang tidak menyebabkan goncangan di kawasan.
Juga dalam pidatonya di hadapan Council on Foreign Relations, sebuah lembaga pengkajian di New York, Carter mengatakan, sebuah rencana yang diusulkan untuk menempatkan sistem pertahanan misil Amerika di Korea Selatan “akan diselenggarakan,” meskipun China berkeberatan. Katanya, sistem pertahanan itu merupakan “hal yang perlu” guna melindungi pasukan Amerika dan sekutunya, dan katanya, “hal ini tidak ada hubungan apa-apa dengan China.”
Korea Selatan memutuskan untuk membahas sistem pertahanan itu, yang juga dikenal sebagai Thaad, setelah Korea Utara mengklaim berhasil meluncurkan satelit di antariksa secara sukses.
Carter menyebut kawasan Asia Pasifik “kawasan tunggal paling penting bagi masa depan Amerika.” Dia mendesak Kongres untuk melololskan pakta perdagangan TPP, katanya, pakta ini akan mengikat Amerika secara lebih erat dengan Asia, serta akan membuka kesempatan ekonomi bagi semua negara yang terlibat.
Carter juga menggaris bawahi hubungan Amerika dengan India dan Filipina, dua negara yang akan dikunjunginya minggu depan. [jm]
