Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Minggu (11/4) dalam kunjungan dua hari ke negara Timur Tengah itu.
“Kami membahas berbagai isu pertahanan, termasuk rencana jangka panjang Israel untuk akuisisi pertahanan, dan tantangan keamanan regional, dan dukungan AS bagi upaya untuk menormalisasi hubungan antara Israel dan Arab dan negara-negara mayoritas Muslim, kata Austin kepada para wartawan.
Austin juga menegaskan komitmen AS untuk membentuk aliansi yang kuat dengan Israel. Dia juga mengatakan bahwa lawatannya dilakukan tak lama setelah Remembrance Day, yang memberi penghormatan kepada enam juta warga Yahudi yang meninggal selama Holocaust.
Austin adalah pejabat tingkat tinggi pertama dari Kabinet Presiden AS Joe Biden yang mengunjungi Israel, sejak pemerintahan itu mengumumkan akan berusaha menghidupkan lagi perjanjian nuklir 2015 dengan Iran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengkritik keras perjanjian itu, dan menyambut langkah mantan Presiden Donald Trump yang mundur dari pakta itu.
Namun Gantz pada Minggu (11/4) mengatakan bahwa Israel akan bekerja sama dengan AS mengenai Iran.
“Israel memandang AS sebagai mitra penuh di seluruh teater operasional, bukan hanya terkait Iran," kata Gantz kepada para wartawan.
“Saya berkomitmen untuk melanjutkan konsultasi yang erat mengenai ancaman Iran dan untuk memperkuat keamanan Israel," cuit Austin pada Minggu (11/4). [vm/pp]