Menteri luar negeri Amerika itu sudah singgah di Roma hari Minggu (26/6) untuk membicarakan proses perdamaian Timur-Tengah yang macet. Para pejabat yang menyertai Kerry dalam perjalanan mengatakan kedua persinggahan baru itu ditambahkan dalam jadwal perlawatan Eropanya pada saat-saat terakhir.
Presiden Amerika Barack Obama telah mengutarakan keprihatinan atas apa yang disebutnya referendum Brexit dan apa maknanya bagi berbagai sekutu di Barat.
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah menciptakan ketidakpastian sedunia dan kekhawatiran anggota Uni Eropa lain akan menyusul Inggris dengan memilih keluar dari blok 28 negara itu, setidaknya saat ini.
Kerry akan bertemu dengan pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini hari Senin di markas besar Uni Eropa di Brussels, kemudian terbang ke London untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond dan pejabat lain.
Tidak jelas apa yang dapat dilakukan Kerry mengenai keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa, tetapi sejak hasil referendum diumumkan Jumat lalu, Washington telah mengutarakan hubungannya yang kuat dengan Inggris dan Uni Eropa. [gp]