Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson memulai lawatan tiga negara Asia, Rabu (15/3), di Jepang dalam usaha meyakinkan kembali dukungan Amerika Serikat bagi sekutu-sekutunya di kawasan itu dan membahas cara-cara untuk mengonter ancaman nuklir dan misil Korea Utara.
Jadwalnya di Jepang termasuk pertemuan dengan PM Shinzo Abe dan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida.
Pada Jumat, Tillerson akan ke Korea Selatan untuk melangsungkan pembicaraan dengan penjabat Presiden Hwang Kyo-ahn dan Menteri Luar Negeri Yun Byung-se, namun tidak dijadwalkan bertemu tokoh oposisi siapapun di negara itu, yang dijadwalkan akan melangsungkan pemilu untuk presiden baru Mei mendatang.
Jepang dan Korea Selatan, yang menampung pasukan Amerika Serikat dan berada dalam jangkauan misil Korea Utara, mendukung usaha-usaha Amerika Serikat untuk meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Pyongyang.
Sebuah pernyataan dari Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan, ketiga negara bersekutu itu melangsungkan latihan bersama, Rabu (15/3) di perairan sebelah Timur Semenanjung Korea yang terpecah dan di perairan sebelah Utara Jepang, untuk meningkatkan kemampuan operasi antar negara.
Persinggahan terakhir Tillerson dalam lawatan ini adalah China di mana sasaran utamanya adalah bertemu Presiden Xi Jinping untuk menyusun kerangka dasar bagi pertemuan tingkat tinggi antara Xi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang diperkirakan akan berlangsung awal April di Florida. [ab/as]
