Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton diperkirakan akan memberi kesaksian di hadapan Senat dan DPR mengenai kegagalan keamanan yang sehubungan dengan serangan 11 September tahun 2012 terhadap kompleks diplomatik Amerika di Benghazi, Libya, yang menewaskan dutabesar Amerika dan tiga warga Amerika lainnya.
Clinton diperkirakan akan berbicara tentang bagaimana departemennya melaksanakan rekomendasi dari Dewan Peninjau yang menyelidiki serangan itu. Peninjauan kembali itu menyebut keamanan di kompleks Benghazi sangat lemah, dan mengatakan orang yang bekerja disana yakin bahwa keamanan di Benghazi tidak prioritas tinggi bagi para pejabat di Washington.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan kepada para wartawan hari Selasa bahwa Clinton selalu mengemban tanggung jawab atas apapun kesalahan yang terjadi. Dia mengatakan Clinton telah berjanji untuk menerima semua rekomendasi dewan peninjau dan menjalankan pelakasanaannya sebelum ia meletakkan jabatan.
Ini kemungkinan besar merupakan kesaksian Clinton yang terakhir di Kongres sebelum ia mengundurkan diri dalam waktu dekat.
Clinton diperkirakan akan berbicara tentang bagaimana departemennya melaksanakan rekomendasi dari Dewan Peninjau yang menyelidiki serangan itu. Peninjauan kembali itu menyebut keamanan di kompleks Benghazi sangat lemah, dan mengatakan orang yang bekerja disana yakin bahwa keamanan di Benghazi tidak prioritas tinggi bagi para pejabat di Washington.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan kepada para wartawan hari Selasa bahwa Clinton selalu mengemban tanggung jawab atas apapun kesalahan yang terjadi. Dia mengatakan Clinton telah berjanji untuk menerima semua rekomendasi dewan peninjau dan menjalankan pelakasanaannya sebelum ia meletakkan jabatan.
Ini kemungkinan besar merupakan kesaksian Clinton yang terakhir di Kongres sebelum ia mengundurkan diri dalam waktu dekat.