Tautan-tautan Akses

Menlu Inggris di Yerusalem Desakkan Solusi Dua Negara 


Orang-orang membentangkan bendera Palestina di Pabrik Elbit, di Leicester, Inggris, 19 Mei 2021. (Foto: Guy Smallman/Palestine Action via Reuters)
Orang-orang membentangkan bendera Palestina di Pabrik Elbit, di Leicester, Inggris, 19 Mei 2021. (Foto: Guy Smallman/Palestine Action via Reuters)

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mendesak diakhirinya "siklus kekerasan" melalui solusi dua negara. Desakan ia sampaikan menjelang pembicaraan pasca gencatan senjata, Rabu (26/5), di Israel dan wilayah Palestina.

Kantor berita AFP melaporkan Lawatan satu hari Raab dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken bertekad membangun kembali hubungan Amerika-Palestina dengan membuka kembali konsulat di Yerusalem dan memberi bantuan jutaan dolar untuk membantu Jalur Gaza yang hancur akibat perang.

Kantor Luar Negeri mengatakan Raab akan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, bersama anggota senior pemerintah masing-masing.

Kesibukan diplomatik itu terjadi setelah gencatan senjata Jumat mengakhiri 11 hari pemboman hebat Israel terhadap Gaza dan tembakan roket Hamas dari daerah kantong itu ke Israel.

Menyambut gencatan senjata itu, Raab mengatakan dalam pernyataan: "Sangat penting bahwa semua pihak kini berfokus untuk memastikan gencatan senjata itu bisa bertahan. Inggris mendukung solusi dua negara sebagai cara terbaik untuk mewujudkan perdamaian yang abadi." [ka/jm]

XS
SM
MD
LG