Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kamis (8/11) mengatakan para pejabat Amerika memberitahu Seoul bahwa Korea Utaralah yang membatalkan pembicaraan nuklir pekan ini antara Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo dan seorang pejabat senior Korea Utara.
Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha tidak memberi alasan, selain “jadwal yang sibuk,” bagi pembatalan pertemuan yang telah direncanakan berlangsung hari Kamis (8/11) di New York. Pembicaraan itu dimaksudkan untuk membahas pemusnahan senjata nuklir Korea Utara dan merencanakan pertemuan puncak ke-dua antara Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Tetapi beberapa analis menyatakan pembatalan pada saat-saat terakhir, yang dikenal sebagai taktik Korea Utara, mungkin dimaksudkan untuk menekan Amerika agar menyetujui pertemuan puncak singkat Trump-Kim.
Korea Utara mengira dapat memperoleh konsesi besar dari Trump yang mungkin akan coba dihambat oleh para pejabat Amerika di tingkat lebih rendah. Presiden Amerika itu baru-baru ini tampaknya memperlambat laju diplomasinya dengan Korea Utara di tengah tanda-tanda bahwa Kim belum dapat memenuhi apa yang dijanjikannya untuk melakukan denuklirisasi.
Sebelum pembatalan pekan ini, Trump mengatakan ia tidak akan melakukan “permainan waktu” dengan Korea Utara terkait perjanjian denuklirisasi, sementara penasihat keamanan nasionalnya, John Bolton, mengatakan, pertemuan puncak kedua Kim-Trump tidak akan berlangsung lagi sebelum tahun depan. [uh]