Presiden Donald Trump mengatakan, dia tidak terburu-buru untuk menyelesaikan persetujuan dengan Korea Utara dan menghapus sanksi.
“Saya ingin menghapus sanksi-sanksi itu, tetapi mereka harus tanggap. Ini adalah upaya dua pihak,” kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, Rabu (7/11).
Dia mengatakan kepada para wartawan bahwa dia sudah membuat kemajuan dengan Korea Utara melebihi pemerintahan sebelumnya, dan dia masih merencanakan sebuah KTT lain dengan Kim Jong-un awal tahun depan.
Trump berbicara hanya beberapa jam setelah pertemuan pada Kamis (8/11) antara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan penasihat senior Kim, Kim Yong Chol, dibatalkan.
Masing-masing pihak tidak memberi alasan mengapa pembatalan itu dilakukan. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Robert Palladino, menyebut pembatalan tersebut terkait masalah penjadwalan.
Pertemuan di New York itu tadinya dianggap sebagai pembukaan jalan bagi KTT Trump dan Kim yang kedua. [jm]
