Hubungan antara kedua negara yang pernah bersekutu itu sangat memburuk setelah tentara komando Israel menggrebek sebuah kapal pro-Palestina yang berusaha membobol blokade Gaza bulan Mei tahun 2010. Penggrebekan itu menewaskan delapan warga Turki dan seorang warga Amerika keturunan Turki.
Dalam usaha pemulihan yang diperantarai Amerika bulan Maret, Israel meminta maaf kepada Turki atas korban jiwa itu dan bersedia membayar kompensasi.
Tetapi, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan dalam jumpa pers hari Rabu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB bahwa ada tiga persyaratan yang penting bagi Turki.
Ia mengatakan dua yang belum dipenuhi yaitu kompensasi bagi korban serangan dan pengakhiran pembatasan oleh Israel terhadap Palestina.
Dalam usaha pemulihan yang diperantarai Amerika bulan Maret, Israel meminta maaf kepada Turki atas korban jiwa itu dan bersedia membayar kompensasi.
Tetapi, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan dalam jumpa pers hari Rabu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB bahwa ada tiga persyaratan yang penting bagi Turki.
Ia mengatakan dua yang belum dipenuhi yaitu kompensasi bagi korban serangan dan pengakhiran pembatasan oleh Israel terhadap Palestina.