Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza, yang sedang mengadakan pertemuan dengan sekutu-sekutu anti-AS di Timur Tengah, mengatakan, Rabu (3/4), di Beirut, Lebanon, pemimpin oposisi Juan Guaido melanggar konstitusi dan lembaga yudikatif negaranya perlu mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah itu.
Majelis Konstituen Nasional Venezuela yang setia kepada Presiden Nicolas Maduro, telah mencabut kekebalan hukum Guaido, sehingga ia berisiko ditangkap karena melanggar konstitusi sewaktu menyatakan dirinya presiden sementara Januari lalu.
AS dan sekitar 50 negara lain mengakui Guaido sebagai pemimpin sementara Venezuela, menegaskan bahwa keterpilihan kembali Maduro tahun lalu tidak sah.
Arreaza bertemu presiden dan menteri luar negeri Lebanon di Beirut. Ia diperkirakan akan bertemu seorang pejabat dari kelompok militan Hizbullah sebelum melanjutkan perjalanan ke Suriah.
Pemerintah Maduro memiliki hubungan yang hangat dengan Suriah dan sekutu-sekutunya di Lebanon, yang semuanya menentang kebijakan-kebijakan AS.
Rusia, penyokong utama Suriah, dan China, yang berinvestasi besar-besaran dalam industri minyak Venezuela, juga mendukung Maduro. [ab]