Menlu AS John Kerry, Rabu (20/1), bertemu dengan sejawatnya dari Rusia, Sergei Lavrov, di Zurich, Swiss, dalam lawatannya ke Eropa, Timur Tengah dan Asia untuk melangsungkan pembicaraan mengenai berbagai isu termasuk usaha multinasional untuk mewujudkan kestabilan politik di Suriah dan ujicoba nuklir Korea Utara baru-baru ini.
Pembicaraan bilateral ini berlangsung pada saat kritis karena rencana untuk melangsungkan pembicaraan perdamaian mengenai transisi politik di Suriah tanggal 25 Januari terancam batal.
AS dan Rusia adalah bagian dari Kelompok Internasional Pendukung Suriah, yang menyokong usaha pimpinan PBB untuk membuat pemerintah Suriah dan oposisi berunding. Namun, kedua negara berada dalam posisi bertentangan menyangkut dukungan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Seorang juru bicara PBB, Senin, mengatakan, badan dunia itu tidak bisa mengirim undangan pembicaraan sebelum ada kesepakatan bahwa perwakilan oposisi dapat hadir. Sebelumnya, pemerintah Suriah mengatakan, mereka ingin melihat daftar oposisi yang akan hadir sebelum pembicaraan berlangsung.
Menurut kantor berita Rusia, Interfax, Wakil Menlu Rusia Mikhail Bogdanovmengatakan, Jumat, kemungkinan ada kejelasan mengenai tanggal pelaksanaan perundingan itu setelah pertemuan antara Kerry dan Lavrov. [ab]