Menteri Keuangan Yunani menuduh apa yang sedang dilakukan para kreditor terhadap Athena adalah tindakan terorisme.
Yanis Varoufakis menyampaikan pernyataan keras itu melalui surat kabar berbahasa Spanyol El Mundo. Ia mengatakan, apa yang diinginkan Brussels dan tiga serangkainya – Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Sentral Eropa dan Komisi Eropa -- saat ini adalah suara “ya” atau “mendukung” sehingga mereka bisa mempermalukan Yunani.
Meski demikian, Varoufakis mengatakan, ia yakin kesepakatan dengan para kreditor akan tercapai karena kegagalan untuk mencapai persetujuan akan sangat merugikan kedua pihak. Jika Yunani jatuh, katanya, Eropa akan merugi triliunan euro atau setara dengan Produk Domestik Bruto Spanyol.
Hasil wawancara itu dipublikasikan Sabtu, sehari sebelum referendum mengenai apakah Yunani menerima persyaratan dana talangan Eropa dilangsungkan.
Menteri Keuangan Austria Hans Joerg Schelling mengatakan dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan hari Sabtu di suratkabar online Die Presse bahwa Eropa hampir tidak akan menderita jika Yunani meninggalkan zona euro, namun Yunani akan merasakan konsekuensinya.
“Bagi Eropa, secara ekonomi, ini akan mudah ditangani. Bagi Yunani, keadaannya akan jauh lebih dramatis,” katanya.
Lebih jauh Schelling mengatakan, kecemasan bahwa kemiskinan akan merajalela di Yunani terlalu dilebih-lebihkan. Ia mengatakan, Yunani akan harus merundingkan program bantuan baru, apapaun hasil referendum.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mendesak rakyat agar memberi suara “tidak” dalam referendum hari Minggu mengenai apakah negara itu sebaiknya menerima persyaratan dana talangan Eropa.
Tsipras mengatakan hari Jumat dengan memberi suara “tidak”, ini akan memberi Yunani peluang untuk hidup bermartabat di Eropa dan memberi Athena kekuatan yang lebih besar dalam perundingan dengan para kreditor Eropa.
