Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mendesak calon Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi untuk membentuk kabinet baru secepat mungkin, dan menjanjikan dukungan bagi Irak dalam perangnya melawan militan dari kelompok Negara Islam atau ISIS.
Kerry mengatakan kepada para wartawan, Selasa, di Australia bahwa sasarannya bagi Irak adalah pemerintah yang mewakili kaum Syiah, Sunni, Kurdi, dan minoritas-minoritas lain.
Menteri Kerry mengatakan pasukan tempur Amerika tidak akan kembali ke Irak, dan menekankan bahwa negara itu menghadapi perang dimana rakyat Irak perlu berpartisipasi untuk kepentingan negara mereka.
Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel menyebut pencalonan Abadi sebagai kabar baik dan mengatakan Amerika Serikat berharap akan bekerjasama dengan pemerintah baru Irak segera setelah terbentuk.