Mesir mengatakan, Selasa (22/1), tujuh tentara tewas dalam bentrokan dengan militan dalam operasi baru-baru ini di bagian Utara Semenanjung Sinai yang bergejolak. Pasukan kemanan di sana selama ini berusaha memerangi pemberontakan yang telah berlangsung lama dan dipimpin oleh afiliasi lokal kelompok ISIS.
Militer mengatakan, melalui sebuah pernyataan, pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 59 tersangka militan dan menangkap 142 tersangka militan lainnya dan penjahat.
Militer mengatakan, serangan-serangan udaranya menghancurkan 56 kendaraan yang mengangkut senjata dan amunisi di Gurun Barat, yang merupakan kawasan perbatasan selatan dan timur laut Mesir. Serangan itu juga menghancurkan enam terowongan yang biasa digunakan untuk usaha penyelundupan ke Jalur Gaza.
Pernyataan militer itu tidak menjelaskan kapan berlangsungnya operasi mereka. Pernyataan mereka juga sulit dikukuhkan secara independen karena akses ke Sinai sangat dibatasi.
Dalam pernyataan tersebut, militer Mesir juga mengatakan, pasukan garda perbatasan mereka telah menangkap sedikitnya 2.189 migran ilegal dari berbagai negara. [ab]