Para pejabat Mesir mengatakan para militan telah menyerang para pekerja konstruksi di Semenanjung Sinai yang bergolak, menewaskan sedikitnya empat orang.
Para pejabat mengatakan serangan hari Sabtu (22/6) itu terjadi di kota el-Arish ketika para pekerja sedang membangun sebuah pagar di sekitar bandara kota itu. Mereka mengatakan para militan itu melukai lima pekerja lainnya dan membakar dua kendaraan.
Para pejabat itu berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Belum ada kelompok yang segera mengklaim tanggung jawab atas serangan itu, yang memiliki karakteristik afiliasi kelompok ISIS.
Mesir telah memerangi militan Islamis selama bertahun-tahun, tetapi pemberontakan menguat dan kian mematikan setelah digulingkannya seorang presiden Islamis pada 2013 oleh Presiden Abdel-Fatah el-Sissi, yang ketika itu menjabat menteri pertahanan.
Pasukan keamanan negara itu melancarkan ofensif besar-besaran terhadap para militan pada Februari tahun lalu. [vm/ww]