Militer Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi pihaknya telah melancarkan serangan udara lagi terhadap militan al-Shabab, yang ketiga dalam kurang dari dua pekan.
Menurut militer AS, serangan pad Minggu (1/8) itu dilakukan untuk mendukung pasukan pemerintah Somalia di Qeycad, di negara bagian Galmudug.
Pemerintah Somalia sebelumnya melaporkan serangan itu dilakukan di area di mana pasukan federal dan AS berperang melawan militan. Tidak ada informasi mengenai apakah para militan itu terluka atau tewas.
“Ini merupakan pukulan besar baru terhadap upaya al-Shabab untuk mengobarkan perang melawan rakyat Somalia," kata pernyataan Kementerian Informasi Somalia.
Baik AS maupun pemerintah Somalia mengatakan tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Namun al-Shabab mengatakan dalam pernyataan yang diterbitkan online bahwa pasukan keamanan, yang didukung AS, tidak berhasil dalam pertempuran pada Minggu (1/8) itu.
Serangan udara sebelumnya terjadi pada 20 dan 23 Juli di wilayah yang sama. Itu adalah serangan udara pertama melawan al-Shabab di Somalia sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada Januari. [vm/lt]
