Militer Suriah hari Minggu melancarkan serangan di seluruh penjuru kota Deir Ezzor yang terletak di bagian timur. Aktivis-aktivis mengatakan serangkaian ledakan terdengar di beberapa bagian kota itu.
Razia subuh itu terjadi sehari setelah Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk segera menghentikan penggunaan kekuatan militer terhadap warga sipil yang turut serta dalam pergolakan anti-pemerintah yang telah berlangsung selama empat bulan.
Kantor media PBB mengatakan Ban berbicara kepada pemimpin Suriah itu dalam sebuah percakapan telepon hari Sabtu yang jarang dilakukan bahwa ia memiliki “keprihatinan besar” mengenai peningkatan kekerasan dan jumlah korban tewas dalam pergolakan di Suriah dalam beberapa hari terakhir.
Kantor Ban juga mengatakan Sekjen itu berkata kepada Assad bahwa reformasi politik yang dijanjikan presiden dapat menjadi kredibel hanya jika diakhirinya segera penggunaak kekerasan dan penangkapan aktivis oposisi secara massal. Suriah tidak segera berkomentar mengenai percakapan telepon tersebut.
Dalam upaya terbaru pemerintah menenangkan demonstran, Menteri Luar Negeri Suriah Walid Moallem hari Sabtu mengatakan pihak berwenang akan melangsungkan pemilu parlemen yang bebas pada akhir tahun. Di masa lalu, aktivis-aktivis oposisi menganggap lalu upaya semacam itu.