Kelompok Doctors Without Borders (MSF) Kamis (18/2) menyerukan dilakukannya investigasi independen mengenai serangan udara terhadap sebuah rumah sakit yang menewaskan sedikitnya 25 orang di Suriah Utara pekan ini.
Organisasi bantuan internasional itu mengatakan bahwa serangan udara tersebut “kemungkinan dilancarkan oleh pasukan koalisi yang dipimpin pemerintah Suriah yang aktif di kawasan tersebut.”
“Serangan-serangan terhadap fasilitas kesehatan dan target-target sipil lainnya harus dihentikan, dan menjadi sasaran investigasi independen,” kata Presiden MSF Internasional Dr. Joanne Liu.
Di antara yang tewas dalam serangan udara 15 Februari lalu di Maraat al-Numan di provinsi Idlib itu sembilan personel medis dan 16 pasien. Sepuluh orang luka-luka dalam serangan tersebut.
Seorang juru bicara Pentagon mengatakan kepada para wartawan hari Selasa bahwa pesawat dari koalisi yang dipimpin Amerika di Suriah tidak terlibat dan bahwa Amerika tidak dapat menyatakan dengan pasti “siapa yang bertanggung jawab langsung” atas serangan itu. [uh]