Organisasi Doctors Without Borders mengatakan, Rabu (17/2), tim SAR berhasil menyelamatkan tiga orang yang terluka dari reruntuhan sebuah rumah sakit di Suriah Utara yang hancur akibat serangan udara.
Kelompok bantuan internasional yang dikenal dalam singkatan Bahasa Perancis sebagai MSF itu mengunggah sebuah pesan di Twitter yang menyebutkan bahwa usaha pencarian korban di propinsi Idlib, di mana rumah sakit itu berlokasi, masih berlanjut.
MSF mengatakan, Selasa (16/2), 25 dari staf mereka berada di rumah sakit itu ketika serangan berlangsung, Senin, dan bahwa 11 orang telah dikukuhkan tewas. Mereka yang tewas termasuk lima staf, lima pasien dan seorang perawat.
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan udara itu masih belum jelas, dan telah menciptakan situasi saling tuding dan bantah,
Juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan kepada wartawan, Selasa (17/2), pesawat koalisi pimpinan AS yang membombardir target-target ISIS di Suriah tidak terlibat. Sementara itu, Rusia juga membantah pasukannya melakukan serangan itu. [ab]