Pihak keamanan Yaman mengatakan hampir 1.200 narapidana melarikan diri dari penjara di kota Taiz ditengah bentrokan berat antar milisi.
Mereka menyebutkan para narapidana itu kabur hari Selasa (30/6) ketika terjadi pertempuran antara pemberontak Houthi dan milisi lokal.
Pemberontak Syiah Houthi masuk kota Taiz pada bulan Maret lalu setelah sebelumnya menguasai Sana’a, ibukota Yaman.
Dibantu koalisi pimpinan Arab Saudi, Yaman telah menggelar ofensif udara. Namun tiga bulan telah berlalu, upaya itu belum berhasil menekan pemberontak yang dikatakan mendapat bantuan Iran.
Para pejabat mengatakan banyak anggota al-Qaida termasuk di antara narapidana yang melarikan diri itu.