Gedung Putih mengulangi konfirmasi bahwa Amerika menarik diri dari Persetujuan Iklim Paris pada Senin (18/9), sebuah keputusan yang diumumkan Presiden Trump ada Juni.
“Persetujuan Iklim Paris merupakan contoh dari Washington mengikat diri pada persetujuan yang merugikan Amerika dan menguntungkan negara-negara lain. Akibatnya, pekerja Amerika dan pembayar pajak menyerap kerugian akibat kehilangan lapangan pekerjaan, gaji yang rendah, pabrik yang bangkrut, dan produksi ekonomi yang sangat berkurang,” kata Trump.
Tetapi dalam sebuah pertemuan Senin (18/9) dimana pemimpin-pemimpin global, negara, bisnis, dan lingkungan hadir di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, sebuah pandangan berbeda muncul.
“Mulai dari infrastruktur, pendanaan sampai ke pengadaan, peluangnya tak habis-habisnya,” kata Sekretaris Eksekutif Kerangka Konvensi Perubahan Iklim PBB, Patricia Espinosa. “Ini termasuk memperluas sistem transit termasuk bis listrik seperti yang kita saksikan Bonn, Jerman, yang jadi tuan rumah Perubahan Iklim PBB, atau membangun gedung yang lebih efisien dengan mempergunakan bahan berkesinambungan sebagaimana kita saksikan di banyak kota di India.”
C40 Talks ini yang diselenggarakan oleh New York Times, menyuarakan dukungan kuat untuk mitigasi efek perubahan iklim, meskipun Amerika menarik diri.
“Umat manusia terlibat dalam sebuah upaya mencegah bencana di masa depan,” kata Walikota Paris Anne Hidalgo. “Dua minggu lalu di Texas dan seminggu yang lalu di West Indies dan Florida, badai dengan skala yang belum pernah terjadi merupakan petunjuk dari tragedi-tragedi yang mirip di masa depan.”
Hidalgo mengumumkan bahwa delapan kota, Boston, Durban, London, Los Angeles, Melbourne, Mexico City, New York, dan Paris, akan menyusun rencana tindakan iklim mereka masing-masing guna melanjutkan upaya melawan perubahan iklim.
Meskipun Washington absen, pada tingkat negara bagian dan kota, pejabat Amerika di C40 Talks ini mengatakan mereka akan melanjutkan rencana mengurangi emisi dan menggalakkan penggunaan energi bersih.
Gubernur Kalifornia Jerry Brown mengatakan, kota-kota dan negara-negara bagian bisa melakukan perubahan bermakna terhadap perubahan iklim tanpa dukungan pemerintahan Trump. Kata Jerry Brown, Trump menunggang kuda mati dengan menampik kenyataan perubahan iklim dan tidak menanggapinya secara serius.
Walikota New York Bill de Blasio mengatakan, 375 kota Amerika telah memberi komitmen kepada pengurangan emisi Persetujuan Paris, meskipun Amerika menarik diri.
Dia berjanji New York akan melangkah maju dengan rencana pengurangan dramatis emisi gas rumah kaca lewat peningkatan peraturan emisi bangunan, dan menjadikan bangunan-bangunan tua menjadi efisien dari segi energi.
Dengan mengubah bangunan-bangunan tua ini lewat mandat yang tegas dan pinjaman yang disubsidi, New York berharap bisa mengurangi emisi pada 2030 yang besarnya setara dengan pemindahan 900.000 mobil dari jalan-jalan raya, menurut de Blasio. [jm]
