PBB mengatakan Amerika dan negara-negara besar lainnya sedang mempertimbangkan tawaran Iran untuk memulai lagi perundingan mengenai program nuklirnya yang kontroversial.
Dalam jumpa pers hari Selasa, juru bicara Department Luar Negeri Mark Toner tidak mengatakan apakah tawaran Iran akan diterima. Ia mengatakan pejabat dari enam negara besar dunia yang terlibat dalam perundingan nuklir Iran sedang mempelajari tawaran itu dan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya.
Toner mengatakan perundingan nuklir putaran terakhir pada bulan Januari “mengecewakan”. Ia mengatakan Iran seharusnya lebih siap berunding secara serius mengenai program nuklirnya.
Kepala perunding nuklir Iran Saeed Jalili menyampaikan tawaran Iran itu kepada kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherina Ashton lewat surat hari Senin membalas surat yang dikirim Ashton bulan Februari lalu.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari Senin mengatakan negaranya mengharapkan putaran baru perundingan nuklir berlangsung di Turki tempat perundingan sebelumnya.