Setelah mencoba hampir sebulan, PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan, dia tidak berhasil membentuk pemerintahan baru. Langkah ini melapangkan jalan untuk mantan Kepala Staf Israel dan saingannya Benny Gantz mengambil alih usaha pembentukan koalisi dengan paling sedikit 61 anggota parlemen di dalam Knesset yang memiliki 120 kursi itu. Tetapi usaha ini pun tidak mudah bagi Gantz.
Presiden Israel Reuven Rivlin belum secara resmi meminta Gantz melakukan hal itu, tetapi purnawirawan militer itu mengatakan dia optimistis mampu melakukannya dalam kurun 28 hari.
“Kami akan mulai bekerja sekarang,” kata Gantz. “Kami selalu optimistis, ini cara pandang hidup kami.”
Partai pimpinan Gantz, Biru Putih, yang sentris meraih kursi terbanyak di parlemen Israel, 33 dibandingkan 32 kursi yang diraih Partai Likud pimpinan Netanyahu dalam pemilihan 17 September lalu. (jm/ka)