Israel memperkirakan usaha Palestina untuk mendapat pengakuan sebagai negara dalam sidang umum PBB minggu ini akan mengalami kegagalan. Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan kepada kabinet Israel hari Minggu, perdamaian hanya bisa dicapai lewat perundingan langsung.
Palestina mengatakan akan minta dukungan Dewan Keamanan PBB untuk mendapatkan keanggotaan itu, sementara kelompok yang dikenal dengan nama kwartet timur tengah bertemu di New York hari Minggu dalam usaha terakhir untuk meyakinkan Palestina agar jangan mengajukan masalah keanggotaannya dalam sidang Majelis Umum PBB. Kwartet itu terdiri dari Amerika, Uni Eropa, PBB dan Rusia.
Presiden Otorita Palestina Mahmud Abbas mengatakan hari Jumat bahwa keanggotaan PBB adalah hak sah bangsa Palestina, dan perundingan damai dengan Israel telah gagal.
Palestina saat ini punya status sebagai peninjau dalam PBB. Israel dan Amerika menentang usaha sepihak Palestina untuk mendirikan negara sendiri.
Perundingan damai Israel-Palestina yang ditengahi Amerika telah macet satu tahun lalu, ketika Israel melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi di kawasan pendudukan. Palestina menentang usaha itu karena menginginkan kawasan tadi menjadi bagian negara Palestina merdeka.
Menurut Presiden Mahmud Abbas, negara Palestina harus dibentuk berdasarkan batas-batas negara yang ada sebelum perang Arab-Israel tahun 1967.