Dalam jumpa pers mingguan di kantornya, Kamis (24/8), juru bicara Kementerian Luar negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan parade itu akan mengambil rute Monas, Jalan Thamrin-Bunderan Hotel Indonesia dan ada panggung hiburan di Jalan Imam Bonjol, menteng, Jakarta Pusat. Salah satu tujuan utama pawai tersebut adalah menampilkan keberagaman sepuluh negara anggota ASEAN, dan sekaligus meningkatkan persahabatan sesama komunitas ASEAN.
Rangkaian peringatan 50 Tahun ASEAN sebenarnya telah dimulai sejak awal tahun ini. Antara lain dengan konferensi internasional tentang ASEAN, berbagi pengalami pengusaha sukses Indonesia, kompetisi foto, pemilihan Duta Muda ASEAN dan konferensi pemuda ASEAN yang membahas soal toleransi.
Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Jose Tavares menjelaskan hal ini kepada wartawan. Ia menambahkan, parade ASEAN hari Minggu (27/8) nanti merupakan puncak peringatan ulang tahun ke-50 ASEAN. Aktor Nicholas Saputra dan Chelsea Islan yang telah ditunjuk menjadi Duta Parade ASEAN, juga akan menghadiri acara itu untuk mempromosikan ASEAN sebagai milik rakyat dan untuk rakyat.
"Kita ingin terus mempromosikan Jakarta sebagai ibu kota diplomatik Asia Tenggara karena Sekretariat ASEAN ada di sini. jadi sudah sewajarnya kita terus menampilkan dan memperkuat figur Jakarta sebagai ibu kota Asia Tenggara," ujar Jose.
Nicholas Saputra yang ikut hadir dalam konferensi pers di Kemlu RI berharap parade ASEAN bisa memaksimalkan potensi kerjasama regional.
"Untuk mengingatkan lagi sebenarnya kita ini bagian dari ASEAN, kita adalah salah satu pendiri ASEAN, Sekretariat ASEAN ada di Jakarta, dan mungkin banyak sekali hal bisa kita lakukan sekarang itu karena adanya ASEAN," kata Nicholas.
Sementara, Chelsea Islan berharap parade ASEAN bisa mendorong semangat pemuda untuk bersatu dan berkarya lebih baik lagi.
"Pentingnya ASEAN menurut saya pribadi, ini bagus untuk jaringan pemuda-pemuda Indonesia sehingga bisa bekerja sama dengan negara lain untuk membangun dunia yang lebih baik lagi. Dengan ASEAN, bukan hanya jaringan sosial, tetapi bagaimana bisa bergerak, memajukan, dan membangun ASEAN itu sendiri," tutur Chelsea. [fw/em]