Dalam perdagangan pagi, rupee sedikit di atas 54 untuk satu dolar Amerika. Mata uang India itu telah kehilangan nilai hampir 20 persen sejak bulan Juli.
Penurunan itu sebagian disebabkan oleh para penanam modal asing yang terus menarik uang mereka dari apa yang mereka pandang sebagai pasar ekonomi kuat yang baru muncul yang dianggap berisiko.
Banyak pakar ekonomi memperkirakan bank sentral India akan mengumumkan pengambilan langkah yang lebih kuat untuk mendukung rupee yang menurun dengan cepat pada hari peninjauan kembali kebijakannya pada pertengahan kwartal hari Jumat.
Mata uang yang melemah itu menambah masalah ekonomi India pada waktu pertumbuhan telah mulai melamban. Pemerintah telah mengubah proyeksi pertumbuhan ke sekitar 7,5 persen, sedangkan awal tahun ini 8,5 persen.
Banyak mata uang negara Asia telah jatuh terhadap dolar dalam beberapa bulan ini, tetapi rupee India terpukul paling berat.