Nissan Motor Co. memecat Carlos Ghosn sebagai pemimpin perusahaan itu hari Kamis (22/11), menyusul penangkapan Ghosn karena diduga melakukan pelanggaran finansial. Ghosn adalah eksekutif berpengaruh yang telah hampir dua dekade memimpin perusahaan otomotif Jepang itu
Dalam rapat selama berjam-jam, dewan direksi Nissan memutuskan dengan suara bulat untuk memecat Ghosn sebagai pemimpin perusahaan dan direktur representatif, sebut Nissan dalam suatu pernyataan. Disebutkan pula, penyelidikan internal, yang dipicu oleh informasi dari seorang pelapor, mendapati pelanggaran serius yang dilakukan Ghosn, termasuk tidak melaporkan pendapatan yang sebenarnya dan menyalahgunakan aset perusahaan.
Ini merupakan kejatuhan mengejutkan bagi salah seorang tokoh terbesar dalam industri otomotif mengejutkan. Ghosn sendiri membantu menyelamatkan perusahaan Perancis Renault SA dan juga Nissan dari kebangkrutan, dan kemudian mengelola aliansi kedua perusahaan itu yang menjual 10,6 juta unit mobil tahun lalu, mengungguli pesaing-pesaingnya.
Nissan dalam suatu pernyataan yang diajukan ke Bursa Saham Tokyo menyebutkan bahwa investigasinya mengungkap penyalahgunaan dana investasi perusahaan dan pengeluaran uang untuk kepentingan pribadi.
Sebelumnya pekan ini, Renault memutuskan untuk mempertahankan Ghosn sebagai CEO-nya tetapi mengangkat Thierry Bollore, sebagai wakilnya untuk sementara. [uh]