Norwegia telah menyebut rencana Palestina untuk meminta pengakuan sebagai negara oleh PBB sebagai hal yang sah, tetapi mengatakan perundingan dengan Israel harus tetap diteruskan.
Menteri Luar Negeri Norwegia Jonas Gahr Stoere mengatakan hari Senin pemerintahnya akan dengan hati-hati mempertimbangkan usul Palestina itu, dan akan memutuskan pilihannya setelah melihat naskah selengkapnya.
Ia mengatakan demikian setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Oslo. Kedua pihak juga menanda-tangani persetujuan meningkatkan perwakilan diplomatik Palestina di Norwegia.
Norwegia, penyumbang utama bagi Palestina , menjamu perundingan perdamaian Timur Tengah tahun 1993, yang menghasilkan Perjanjian Perdamaian Oslo.
Abbas telah menolak berunding dengan Israel sementara Israel membangun di atas lahan yang dikehendaki Palestina untuk negara mereka. Abbas juga telah berjanji untuk mengusahakan pengakuan PBB bagi Palestina yang merdeka ketika Majelis Umum PBB bersidang bulan September. Israel mengatakan pemukiman dan perbatasan negara Palestina harus dirundingkan, dan bahwa usaha Palestina di PBB akan menghancurkan usaha untuk mencapai persetujuan.
Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa tetap berpendapat bahwa perundingan adalah satu-satunya cara untuk mencapai penyelesaian dua negara atas sengketa itu.