Polisi Norwegia mengatakan seorang pria bersenjata menembak mati paling sedikit 80 orang pemuda di kamp musim panas di negara Nordic yang biasanya damai itu, beberapa jam setelah ledakan bom menewaskan 7 orang di ibukota Oslo.
Kepala Kepolsian Oystein Maeland mengumumkan angka terbaru jumlah korban jiwa hari Sabtu dari peristiwa yang paling dahsyat dialami Norwegia sejak Perang Dunia Kedua. Para pejabat semula mengatakan pria bersenjata itu menewaskan 10 orang.
Pria bersenjata itu mengenakan pakaian polisi dan melepaskan tembakan terhadap kamp pemuda hari Jumat di sebuah pulau di lepas pantai barat Norwegia, sebelah utara Oslo. Sebagian besar korban adalah remaja.
Menteri Kehakiman Norwegia mengatakan pria yang melakukan serangan di pulau itu adalah orang Norwegia dan sekarang dalam tahanan. Perdana Menteri Jens Stoltenberg menyebut serangan itu perbuatan pengecut dan mengatakan itu tidak akan menghancurkan demokrasi Norwegia.
Pemboman hari Jumat yang menewaskan 7 orang ditujukan terhadap kantor pusat pemerintah di Oslo.
Belum ada pengakuan yang jelas pihak yang bertanggung jawab, atau motif serangan itu. Namun, para pejabat Norwegia beranggapan kedua peristiwa itu berhubungan.