Acara pembukaan Konvensi Nasional Partai Demokrat (Democratic National Convention/DNC) yang digelar pada hari Senin (19/8) ditutup meriah dan diakhiri dengan pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mendapuk Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penerusnya.
Memasuki hari kedua konvensi pada hari Selasa (20/8), sejumlah nama besar dari Partai Demokrat akan menyampaikan pidatonya dalam mengusung pencalonan Harris dan Tim Walz untuk bersaing dengan pasangan capres-cawapres dari Partai Republik, Donald Trump dan J.D. Vance, dalam pemilihan presiden pada 5 November mendatang.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan mantan Ibu Negara Michelle Obama akan menyampaikan pidato pada hari kedua ini. Suami Kamala Harris, Doug Emhoff, juga dijadwalkan menyampaikan pidato.
Meski sempat tampil secara mendadak pada hari pertama, Harris diperkirakan tidak akan menghadiri konvensi pada hari Selasa karena dijadwalkan berkampanye ke negara bagian Wisconsin. Sementara itu, pesaingnya, Donald Trump, akan berkampanye ke Michigan untuk pertama kalinya pada hari yang sama.
Wisconsin dan Michigan merupakan swing states – negara bagian yang tidak menunjukkan dukungan mutlak pada salah satu kandidat – sehingga diperkirakan akan menjadi medan pertempuran utama kedua kandidat untuk meraih kursi di Gedung Putih.
Area konvensi, baik di United Center maupun McCormick Place, masih mendapat penjagaan ketat personel Kepolisian Chicago dan Dinas Rahasia AS, atau pasukan pengamanan presiden AS.
Pada Selasa (20/8) pagi, terelihat sejumlah petugas memasang pagar pembatas tambahan di sekitar United Center, sehari setelah para demonstran berunjuk rasa menentang perang di Gaza, di mana beberapa di antaranya sempat menerobos masuk perimeter penjagaan.
Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan kota Chicago juga masih dialihkan, termasuk pengalihan situasional ketika tamu penting akan masuk ke area konvensi, maupun ketika ada aksi unjuk rasa.
Suasana konvensi pada hari pertama berlangsung penuh antusias. Selain Biden, capres Partai Demokrat pada tahun 2016 sekaligus mantan menteri luar negeri AS, Hillary Clinton, juga menyampaikan pidatonya yang berisi harapannya agar Amerika memiliki presiden perempuan pertama.
Namun, aksi protes terkait bagaimana Amerika Serikat mengambil kebijakan terkait konflik di Gaza turut mewarnai konvensi ini. Ada demo pro-Palestina, dan ada juga demo pro-Israel.
Ribuan demonstran berunjuk rasa di sekitar area konvensi. Seorang delegasi dari Michigan bahkan sempat berunjuk rasa di dalam arena konvensi dengan mengusung spanduk bertuliskan, “Berhenti Persenjatai Israel,” saat Joe Biden berpidato, sehingga terpaksa digiring keluar oleh petugas keamanan.
Dalam pidatonya, Biden sempat menyatakan bahwa dirinya akan terus berusaha “mengakhiri perang di Gaza.” [th/ab/hj]
Forum