Presiden Amerika Barack Obama mengatakan tim perunding Amerika dan Iran telah mempersempit perbedaan atas program nuklir Iran tetapi mengatakan ia bersiap mengakhiri perundingan jika tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai.
Presiden Obama berbicara dalam wawancara yang telah direkam sebelumnya dan ditayangkan di stasiun televisi CBS hari Minggu (8/3). Obama mengatakan kesepakatan apapun harus mengijinkan tim pemeriksa Barat untuk memverifikasi bahwa Iran tidak berupaya mengembangkan senjata nuklir.
Mendekati tenggat tercapainya kesepakatan pada akhir Maret ini, Presiden Obama mengatakan “jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, kami akan mundur dari perundingan”.
Sebelumnya dalam program “Face the Nation”, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia dan Presiden Obama “memiliki tujuan yang sama” guna mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. “Tapi kami berbeda pendapat soal bagaimana melakukannya” ujar Netanyahu.
Iran telah dengan gigih berkeras bahwa program nuklirnya bertujuan damai dan terbatas guna mengembangkan energi untuk digunakan warga.