Presiden Barack Obama dan orang yang pernah saingan politiknya Hillary Clinton telah kampanye bersama dalam usaha Clinton untuk memenangkan Gedung Putih dan presiden yang sekarang berusaha memastikan kebijakannya akan bertahan setelah masa kepresidenannya berakhir.
Obama menyampaikan alasan yang sungguh-sungguh mengapa ia yakin warga Amerika sebaiknya memilih Clinton, rekannya dari partai Demokrat, sebagai presiden yang ke-45 Amerika Serikat.
“Saya sudah bersemangat. Hillary membuat saya bersemangat dan saya sudah siap melakukan tugas membantu Clinton!,” kata Obama di hadapan massa dalam kampanye di Charlotte, North Carolina, hari Selasa (6/7).
Obama menegaskan bahwa ia “siap menyerahkan tongkat komando” kepada Clinton.
Obama menggambarkan mantan menteri luar negerinya itu sebagai seorang pemimpin yang cerdas, sangat memenuhi syarat, kerja-keras, teguh dan mencintai tugasnya, yang akan melindungi negara, menolong keluarga pekerja, dan memajukan kepentingan dan nilai-nilai Amerika.
Beberapa jam kemudian, saingan Clinton dari partai Republik pengusaha milyarder Donald Trump tidak menyia-nyiakan waktu dalam mengecam Clinton atas penanganan emailnya ketika ia sebagai menteri luar negeri Amerika dari tahun 2009 sampai 2013. Pimpinan FBI James Comey telah menyimpulkan setelah penyelidikan berbulan-bulan bahwa Clinton tidak akan didakwa, tetapi mengatakan Clinton memang “sangat sembarangan” dalam penanganan informasi rahasia. [gp]