Presiden Amerika Serikat Barack Obama memanfaatkan pidato terakhirnya mengenai keamanan nasional untuk mengungkapkan pembelaannya mengenai catatan usaha kontra terorisme pemerintahannya, dan menjabarkan apa yang menurutnya prinsip-prinsip haluan bagi pemerintahan baru yang akan mengambil alih Gedung Putih Januari mendatang.
Berbicara kepada pasukan Amerika Serikat di Pangkalan Udara MacDill di Tampa, Florida, Obama mengatakan, “selama delapan tahun tidak ada organisasi teroris asing yang berhasil merencanakan dan melaksanakan serangan di tanah Amerika.” Ia mengatakan, fakta itu bukan karena kurangnya usaha teroris untuk menyerang Amerika, melainkan karena usaha militer Amerika.
Obama menjabarkan pandangannya mengenai status perang melawan teror selama dua kali masa jabatannya dan mendapatkan tepukan tangan meriah ketika mengatakan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden tewas. Dengan bangga Obama juga mengatakan, jumlah tentara Amerika Serikat yang dikerahkan di Irak dan Afghanistan kini telah jauh menyusut dibandingkan pada saat ia mulai menjabat, dari 180 ribu tentara menjadi hanya 15 ribu tentara.
Ia mengatakan, pengurangan pasukan darat Amerika Serikat yang dikerahkan di zona-zona perang menandai perubahan strategi untuk lebih mengandalkan pembangunan koalisi internasional yang kuat dengan mitra-mitra setempat, untuk mengurangi korban jatuh di pihak Amerika dan menekan biaya perang. [ab/as]